Thursday, January 22, 2009

Mau Udara Jakarta Bebas Polusi, Biodiesel Solusinya



Asap hitam yang mengepul dari knalpot metromini maupun kendaraan lain, pasti mengganggu kenyamanan berkendara ditambah lagi kemacetan jalanan yang makin membuat kita pusing.
Tapi, jangan khawatir! Masalah emisi berbahaya kendaraan bermotor kini dapat dihindari, dengan cara mengganti pemakaian solar ke biodiesel. Demikian diutarakan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Bagian Sistem Engineering, Ir. Soni Solistia Wirawan, M.Eng.
Kendaraan yang memakai biodiesel yang berasal dari minyak kelapa sawit seratus persen, pasti tidak mengeluarkan asap hitam seperti kendaraan yang memakai solar. Karena set-an number biodiesel minimal 51, lebih tinggi dari solar yang hanya 48.
Dalam pengujian emisi, biodisel juga lebih unggul daripada solar. Biodiesel kadar karbon dioksidanya 50 persen lebih rendah daripada solar. "Dengan begitu, asap hitam bisa turun sampai 80 persen, dan partikel akan turun 30 persen dibanding solar.
Meski demikian, untuk ukuran keiritan pemakaian biodiesel masih sama dengan solar, malahan bila dipakai untuk genset biodiesel lebih boros tiga sampai empat persen dibanding solar.Tapi biodiesel ramah lingkungan.


5 comments:

  1. wah bahaya nih kalo banyak polusi.....tapi gag sedikit juga polisi yang polusi yah

    ReplyDelete
  2. menggunakan biodiesel sih bagus tapi sumbernya ituloh de, kalu pengembangan besar2an agronya itu menyedoy lahan subur ntar bentrok dengan pangan lho kecuali diatur pembangiannya lahannya...

    ReplyDelete
  3. ini tugas kita2 smua loh gag hanya para pemerintah

    ReplyDelete